

Rise Revolt, sebagai event organizer yang berpengalaman di bidang olahraga, kembali menunjukkan keahliannya dalam menyelenggarakan event sepak bola level internasional. Road to IFC (International Football Championship) 2025 yang digelar pada tanggal 17-18 Mei dan 24-25 Mei 2025 di desa Munggu adalah kolaborasi epik antara My Tisi, SSB Munggu, PSM Munggu dan Desa Munggu. Kami dengan bangga menjadi bagian dari kesuksesan Turnamen Road to IFC 2025, yang berjalan begitu luar biasa menarik, aman, nyaman dan sangat kompetitif. Kesuksesan Turnamen Road To IFC 2025 ini telah disponsori oleh Bank BPD Bali, Gecko Internet, Hydro Coco, Siantar Seluler dan orang tua siswa SSB Munggu. Hadirnya bapak Perbekel Desa Munggu - I Ketut Darta, Kapten Timnas U17 - Putu Panji, Pemain Bali United - Maouri Simon, dan Pemain Dewa United - Putu Anggara, mampu memberikan suntikan energi yang sangat positif bagi pelaksanaan turnamen kali ini.

SSB Munggu dan desa Munggu yang tahun ini terpilih menjadi tuan rumah telah mempersiapkan semuanya dengan baik, dengan bantuan tangan-tangan profesional dari Rise Revolt segala persiapan mulai dari sistem kerja pra turnamen, manpower, kelengkapan lapangan, kelengkapan pertandingan, area tenant hingga sistem pertandingan telah dipersiapkan dengan lengkap dan terperinci. Begitu pula saat pelaksanaan hingga pasca turnamen ini terselenggara Rise Revolt telah melaksanakan segala kebutuhan dengan baik dan terperinci, baik itu dari laporan pertanggungjawaban hingga kebersihan telah dilaksanakan dengan begitu harmonis dan sinergis dengan orang tua SSB Munggu.
Turnamen Road To IFC 2025 kali ini diikuti oleh berbagai SSB (Sekolah Sepak Bola) yang ada di Bali, mulai dari kelompok usia 9 tahun, 10 tahun, 11 tahun dan 13 tahun.
KU9:
Pagi hari yang cukup mendung dengan udara yang cukup dingin tidak menjadi hambatan bagi para peserta dalam berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. Penuh dengan tensi tinggi namun sportifitas tetap dijunjung tinggi.
KU10:
Tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya saat anak-anak kelompok 9 tahun bertanding, kali ini pertandingan kelompok umur 10 tahun pun juga diselimuti cuaca mendung dan dingin. Langit abu-abu yang agak gelap mulai menyelimuti desa Munggu, tapi semangat anak-anak tidak pernah padam, justru api semangat mereka semakin menjadi-jadi.
KU11:
Langit desa Munggu kali ini sangat tidak bersahabat karena hujan sudah mengguyur sejak 04.00 pagi. Kabut tebal dan cuaca dingin cukup membuat merinding saat seluruh tim menyiapkan segala keperluan turnamen. Meskipun hujan cukup lebat anak-anak kelompok umur 11 tahun tetap bertempur secara spartan tanpa lelah seolah hujan itu hanya percikan air yang tidak mempengaruhi apapun. Lapangan I Pratu Genthir, Desa Munggu menjadi saksi perjuangan calon garuda emas ini.
KU13:
Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, pertandingan kelompok umur 13 tahun kali ini disuguhkan langit yang cerah dan sempurna. Lapangan I Pratu Genthir di Desa Munggu yang menjadi salah satu lapangan yang potensial di Kabupaten Badung ini masih menjadi wadah semangat yang berapi-api yang dipertontonkan sejak awal pertandingan hingga akhir. Sangat epik dan panas, tapi sportifitas dan respect tetap menjadi bagian dari detak jantung para pemain yang kelak menjadi masa depan sepak bola Indonesia ini.
Respons positif dari seluruh peserta, orang tua siswa, para coach dan penonton telah menjadikan Turnamen Road To IFC 2025 ini menjadi turnamen yang sangat memukau dan tidak terlupakan. Meskipun awalnya tidak mudah karena persiapan yang cukup singkat dengan timeline yang sangat padat ini, tidak menyurutkan seluruh peserta, panitia dan sponsor dalam menyukseskan event turnamen sepak bola skala internasional ini, karena para siswa yang terbaik akan dikirim ke Spanyol untuk menimba ilmu di negeri Matador tersebut.

Dengan pengalaman sukses menyelenggarakan Turnamen Road To IFC 2025 dan berbagai event internasional lainnya, Rise Revolt adalah mitra yang tepat untuk mewujudkan acara berkelas Anda. Kami menawarkan solusi event organizer yang komprehensif, didukung oleh tim profesional dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan acara internasional.